April 20, 2025

Oceanacarservice – Rental Mobil Saat Liburan

Kami menawarkan transportasi untuk kelompok kecil dan besar, kami memiliki mobil dan van berkapasitas 15 penumpang

Ini Arti Huruf dan Angka di Persneling Mobil Matic

Mobil dengan transmisi thesilit otomatis tambah populer di kalangan pengemudi moderen karena kenyamanan dan kemudahan penggunaannya. Saat Anda melihat panel persneling mobil matic, Anda dapat menemukan kombinasi huruf dan angka yang barangkali kelihatan membingungkan. Tapi tenang saja, kebingungan ini bukan persoalan yang berarti. Sebab, kode atau panel angka ini sebetulnya punyai arti yang mampu Anda pahami dengan mudah. Supaya Anda mampu mengemudi dengan nyaman.

Kode Huruf dan Angka di Persneling Mobil Matic untuk Pemula

Mobil matic adalah arti yang digunakan untuk menyebut kendaraan bermotor dengan sistem transmisi otomatis. Sistem transmisi otomatis merupakan sistem yang memungkinkan kendaraan untuk mengganti gigi secara otomatis tanpa mesti campur tangan pengemudi. Kendaraan matic punyai tuas persneling yang tidak serupa dengan kendaraan manual, dan mereka tidak perlu kopling. Ada beberapa angka dan huruf yang mesti Anda pahami dikala mengemudi mobil dengan transmisi otomatis. Huruf paling basic adalah D, P, R hingga N. Kemudian ada juga angka dan simbol yakni 1, 2, 3, + dan -.

P berarti Parking (Parkir)

Huruf “P” terhadap persneling mobil otomatis mengindikasikan posisi parkir. Saat mobil berada didalam posisi parkir, roda belakang terkunci agar mobil tidak mampu bergerak. Ini adalah posisi yang safe dan ideal dikala Anda mematikan mesin atau kala kendaraan tidak sedang digunakan. Pastikan Anda mengaktifkan mode ini kalau sedang berhenti berkendara ya. Supaya mobil tidak bergerak dan mampu memposisikan diri.

R berarti Reverse (Mundur)

Sebenarnya hampir mirip dengan mobil manual, kalau Anda inginkan mundur, maka tinggal mengarahkan tuas transmisi terhadap posisi R. Bedanya terhadap anggota pedal kopling saja. Pada mobil matic, kala persneling mobil matic berada di posisi “R”, mobil dapat bergerak mundur kalau pengemudi menghimpit pedal gas. Ini digunakan untuk laksanakan manuver mundur, seperti nampak berasal dari daerah parkir atau mundur berasal dari sebuah jalan.

N berarti Neutral (Netral)

Posisi “N” berarti netral. Saat mobil didalam posisi netral, mesin tidak membuka dengan transmisi, agar roda tidak terkunci. Ini memungkinkan mobil untuk bergerak bebas, tanpa mengirim tenaga ke roda. Anda mampu menghidupkan mode ini kalau memilih berhenti sebentar dengan posisi mesin yang tidak dimatikan. Sementara Anda tetap berada didalam balik kemudi untuk menunggu langkah berikutnya.

BACA JUGA: https://www.oceanacarservice.com/mobil-listrik-terbaik-jarak-tempuh-perjalanan-jakarta-surabaya/

D berarti Drive (Maju)

Tentu Anda telah tidak asing dengan persneling mobil matic mode ini bukan? Huruf “D” adalah mode drive, mengemudi, jalur atau maju. Ini adalah posisi yang paling sering digunakan kala mengemudi. Saat berada terhadap posisi “D”, transmisi dapat secara otomatis menggeser gigi agar kendaraan mampu bergerak maju. Anda mampu mengaktifkan mode ini kalau dapat menjadi berkendara.

Pada posisi ini pula, terkandung kode angka menjadi 1 hingga 3. Anda mampu saja menyesuaikan otomatis pindahan gigi tersebut. Untuk angka 1, berarti Anda dapat berjalan terhadap turunan yang curam, agar mobil tidak sangat kencang. Sementara jikalau Anda melalui tanjakan, posisikan terhadap angka 2 agar kecepatannya sedang. Terakhir terhadap angka 3, Anda mampu mengemudi dengan kecepatan yang tinggi.

L atau 1, 2, 3: Low Gears (Gigi Rendah)

Beberapa mobil otomatis punyai opsi gigi rendah, yang mampu dilambangkan dengan huruf “L” atau angka 1, 2, dan 3. Posisi ini digunakan dikala Anda inginkan halangi transmisi agar selalu

berada di gigi rendah.

Anda mampu memakai persneling mobil matic mode low gears ini kala melalui daerah dengan tanjakan atau turunan curam. Namun pasti saja sebelum mengaplikasikannya, pahami lebih-lebih dahulu angka ini. Supaya lancar didalam mengendarai mobil.

S atau Sport

Beberapa mobil otomatis moderen ditambah dengan mode “Sport” yang mampu dilambangkan dengan huruf “S”. Mode ini dirancang untuk beri tambahan respons gas yang lebih langsung dan mempertahankan gigi lebih lama untuk beri tambahan pengalaman mengemudi yang lebih sporty. Anda sebaiknya mengaktifkan mode ini kalau berkendara di jalur bebas halangan seperti tol. Mengingat kecepatan yang dihasilkan juga memadai tinggi. Selain itu, penggunaannya umumnya hanya untuk tes drive terhadap mobil mewah.

M atau Manual

Beberapa mobil otomatis punyai mode “Manual” yang mampu dilambangkan dengan huruf “M”. Mode ini memungkinkan pengemudi untuk secara manual menggeser gigi memakai tuas persneling atau paddle shifters di kemudi. Namun demikian, tidak semua punyai mode M ini. Beberapa produsen mobil matic menjadi menonaktifkan modenya terhadap mobil keluaran teranyar mereka.

Pada beberapa persneling, Anda barangkali melihat simbol + dan – di lebih kurang mode manual atau sport. Ini digunakan untuk menggeser gigi secara manual, dengan tombol + untuk naik ke gigi yang lebih tinggi dan tombol – untuk turun ke gigi yang lebih rendah. Beberapa mobil dengan transmisi ini punyai fitur Shift Lock. Fungsinya adalah agar mampu melepaskan pengunci tuas transmisi. Sehingga nantinya mampu dipindahkan ke posisi N kala mesin sedang mati.

Selain itu, manfaat Shift Lock sesudah itu adalah dikala sedang parkir paralel. Mobil ini mampu digeser dengan langkah didorong. Selain keamanan, shift lock juga berfaedah sebagai pengingat untuk pengemudi agar selalu memastikan bahwa kendaraan berada didalam posisi “Park” sebelum nampak berasal dari kendaraan. Hal ini menahan kejadian di mana pengemudi nampak berasal dari kendaraan tanpa paham bahwa persneling tetap didalam posisi “Drive” atau “Reverse,” yang mampu mengakibatkan kendaraan bergerak secara tiba-tiba.

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.